Cara Membuat Daftar Pustaka

Sistem membuat daftar pustaka sangatlah penting untuk dikenal oleh tiap-tiap orang, terutamanya bagi kau yang dikala ini tengah membentuk skripsi maupun jurnal. Kenapa? Sebab hadirnya daftar pustaka itu sendiri memang seakan-akan menjadi bukti bahwa karya tulis ilmiah yang kau buat memang berasal dari sumber-sumber yang kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan.

Pada intinya, karya tulis ilmiah ataupun jurnal yakni suatu media yang dipakai untuk memperkenalkan info dan pengetahuan terhadap para pembaca. Sehingga, dalam menulisnya bahkan kau tak dapat dikerjakan secara sembarangan, tetapi didasari oleh fakta-fakta yang memang benar adanya.

Terpenting dalam hal membikin skripsi, tata sistem pembuatan daftar pustaka seringkali diwujudkan sebagai salah satu skor pengevaluasian tersendiri. Salah penulisan daftar pustaka, karenanya tak menutup kemungkinan kau bisa mengalami pengurangan poin.

Padahal sistem membikin daftar pustaka di tiap-tiap Universitas maupun instansi lazimnya berbeda-beda, tetapi sedikit banyak sistem penulisannya mempunyai tata sistem yang tidak jauh berbeda. Karenanya dari itu, bagi kau yang dikala ini masih kebingungan perihal sistem membikin daftar pustaka, sepatutnya banget untuk menyimak pembahasan kita kali ini.




Apa itu Daftar Pustaka?

Daftar pustaka yakni rangkaian daftar artikel yang berisikan pelbagai sumber maupun acuan yang berasal dari buku, jurnal dan skripsi terdahulu, makalah, sampai tulisan yang mana akan diwujudkan sebagai landasan dalam sebuah laporan penelitian karya tulis ilmiah.

Pada biasanya, daftar pustaka senantiasa diletakan di lembar paling akhir karya tulis ilmiah yang juga diposisikan sebagai penutup.

Tujuan Membikin Daftar Pustaka

Bagi beberapa besar mahasiswa semester akhir, membikin daftar pustaka mungkin akan dirasa menambah muatan profesi. Sebab, bukan cuma daftar pustaka tak dapat ditulis secara sembarangan, tetapi penulisan dari daftar pustaka itu sendiri perlu dikerjakan secara berurutan A-Z. Sehingga, banyak orang yang mengacuhkan penulisan daftar pustaka padahal buktinya ini yakni komponen terlebih di dalam sebuah karya ilmiah.

Nah, sebelum kita membahas perihal sistem membikin daftar pustaka, ada pantasnya sekiranya kita juga ikut mengenal tujuan dari dibuatnya daftar pustaka, adalah sebagaimana berikut ini:

Terhindar dari tuduhan penjiplakan/plagiarisme
Menghargai karya dari penulis terdahulu
Menolong pembaca yang berharap mengenal lebih dalam perihal sumber kutipan
Di dalam pembuatan karya tulis ilmiah, plagiarisme yakni salah satu berita yang cukup serius dan seharusnya diwaspadai. Sebab, plagiarisme itu sendiri mempunyai pasal-pasal yang dapat menjeratmu ke trek undang-undang. Karenanya dari itu, hadirnya daftar pustaka sangatlah diharuskan di dalam penulisan karya tulis ilmiah.

Sistem Membuat Daftar Pustaka

1. Sistem Membuat Daftar Pustaka dari Sumber Buku

Di dalam sistem membikin daftar pustaka dari sumber buku, karenanya elemen-elemen yang sepatutnya masuk ke dalamnya ialah nama penulis, tahun terbit, judul buku, kota terbit serta nama penerbit, yang mana di tiap-tiap elemen wajib menyertakan pertanda spot (.) sebagai pembatasnya.

· Nama Penulis

Nama belakang penulis senantiasa ditulis lebih permulaan dan dilanjutkan dengan pertanda koma (,), kemudian nama dengan dan tengah. Jikalau terdapat nama penulis yang lebih dari satu orang, karenanya cuma penulis pertama saja yang ditulis secara terbalik. Sementara itu untuk penulis kedua dan seterusnya ditulis secara komplit.

Sebagian hal yang perlu kau observasi dalam menulis nama untuk daftar pustaka bersumber pada buku ialah:

– Gelar akademis ataupun non-akademis tak perlu dituliskan.

– Jikalau terdapat editor, karenanya penulisan daftar pustaka ditambah singkatan (Ed).

– Jikalau jumlah penulis lebih dari tiga, karenanya tak seluruh nama penulis wajib dituliskan. Namun pakailah singkatan (dkk) atau (et all).

– Jikalau kau menerapkan pelbagai sumber buku dengan satu nama pengarang, karenanya kau tak perlu menuliskan nama pengarang secara berulang, cukup 1 kali saja. Kau cuma perlu mencantumkan garis sepanjang 10 ketukan dan akhiri dengan pertanda spot (.). Kemudian, kau dapat melanjutkan dengan menulis tahun terbit. Jikalau tahun terbit berbeda, karenanya urutkanlah menurut tahun terbit terlama ke tahun terbit terkini.

· Tahun Terbit

Sesudah nama penulis, karenanya dilanjutkan dengan menulis tahun terbit dari buku yang kau pakai sebagai acuan. Kecuali itu, observasi pula edisi cetakan. Umumnya, terdapat buku-buku yang tak cuma lewat satu cetakan saja, tetapi kedua ataupun ketiga. Nah, sekiranya terdapat cetakan dalam edisi, karenanya kau juga sepatutnya mencantumkannya.


· Judul Buku

Tulislah judul buku secara komplit dan dalam wujud italic atau artikel miring.

· Kota dan Nama Penerbit

Urutan untuk sistem menulisnya ialah dengan dimulai nama kota yang kemudian dipisahkan dengan pertanda spot dua (:) dan dilanjutkan dengan nama penerbit.

· Teladan Penulisan

Asrori, Mohammad. 2008. Psikologi Pelajaran. Bandung: Wacana Prima.

2. Sistem Membuat Daftar Pustaka dari Sumber Skripsi

Pada biasanya, sistem membikin daftar pustaka untuk sumber skripsi mempunyai struktur yang tidak jauh berbeda dengan penulisan daftar pustaka buku. Cuma saja, yang menjadi perbedaan ialah penambahan jurusan, fakultas, nama universitas, serta lokasi universitas.

Sistem penulisannya itu sendiri juga ikut berlaku untuk sumber tesis dan disertasi. Berikut ialah bentuk dalam penulisan daftar pustaka untuk sumber skripsi, tesis, dan disertasi.

Nama Penulis
Tahun Terbit
Judul (ditulis dengan menyertai pertanda petik ())
Skripsi, Tesis, atau Disertasi
Nama Fakultas
Nama Jurusan
Nama Universitas
Kota atau Kabupaten Universitas
Teladan Penulisan:

Niam, Muwasaun. 2018. Analisis Putusan MK Nomor 30-74/PUU-XII/2014 Perihal Batas Umur Minimal Perkawinan Perempuan Ditinjau dari Mashlahah Murshalah, Skripsi. Tak diterbitkan, Fakultas Syarah dan Peraturan UNISNU: Jepara.

3. Sistem Membuat Daftar Pustaka dari Sumber Dunia

Sementara itu, sistem membikin daftar pustaka dari sumber yang diambil dari dunia online juga secara keseluruhan tak jauh berbeda dengan penulisan daftar pustaka buku. Cuma saja, perbedaannya ialah berlokasi pada penambahan tautan serta tanggal dan jam dikala kau mengakses sumber hal yang demikian.

Pastikan bahwa kau menerapkan sumber yang terang dari website yang telah rupanya kredibilitasnya.

Nama Penulis Tulisan
Tahun Tulisan Dipublikasikan
Judul Tulisan (ditulis di dalam pertanda petik (“))
Tautan Tulisan
Tanggal dan Jam Mengakses Tulisan
Teladan Penulisan:

Sumadi, Trenggono. 2016. Gaya-gaya Milenial yang Susah Dipahami. (Tautan Tulisan). Diakses pada 21 Juni 2020 jam 17.38 WIB.

4. Sistem Membikin Daftar Pustaka dari Sumber Jurnal

Tulisan awam, sistem membikin daftar pustaka dari jurnal wajib didasari oleh sebagian hal yang tidak tentunya tidak boleh terlupakan dan sedikit berbeda dibandingi menulis daftar pustaka untuk buku.

Nah, padahal struktur atau bentuk penulisan lazimnya berbeda-beda dari tiap-tiap instansi, tetapi lazimnya penulis daftar pustaka jurnal ditulis dalam dua wujud, adalah APA (American Psychological Association) style dan MLA (Modern Language Association) style.

APA style yakni gaya penulisan daftar pustaka yang lazimnya dipakai di dalam bidang filsafat, linguistik, antropologi, akuntansi, ekonomi, geografi, undang-undang, pengajaran, politik, dan sosiologi.

Sementara itu, MLA style lazimnya dipakai di dalam kutipan maupun daftar pustaka pada bidang seni, Bahasa, sastra, bidang agama, Pancasila, kewarganegaraan, ilmu sosial dasar, ilmu alamiah dasar, dan ilmu kebiasaan dasar.

· APA Style

– Nama Pengarang

– Tahun Penerbitan

– Judul Tulisan

– Nama Jurnal

– Volume atau edisi (sekiranya ada)

– Halaman

– DOI (Laman Object Identifier)

– URL dari Model Jurnal

Teladan Penulisan:

Spreer, P., Rauschnabel, P.A. (2016). Selling with technologi: Understanding the resistance to mobile sales assistant. Journal of Personal Selling, 36(3), 240-263. doi. 10.1080/08853134.2016.1208100.


· MLA Style

– Nama Pengarang

– Judul Tulisan

– Nama Jurnal

– Volume/Edisi

– Tahun Publikasi

– Halaman

– Media

Teladan Penulisan:

Jonathan, Karim. Beyond Growth: Library and Development. Annals of library research 40.5 (2015): 1111 – 1130. Print.

Jadi, kini kau telah tahu kan bahwa sistem membikin daftar pustaka memang memerlukan teknik khusus dan tak boleh ditulis secara sembarangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengobati Asam Lambung

Buaya Berkembang Biak Dengan Cara

Cara Membuat Kulit Lumpia