Cara Mencangkok

Ada berbagai tipe metode untuk memperbanyak tanaman. Bermacam tipe metode hal yang demikian dikelompokkan menjadi dua, ialah memperbanyak tanaman dengan metode generatif (dengan menanam bijinya) dan memperbanyak tanaman dengan metode vegetatif (cangkok, stek, okulasi, adat istiadat jaringan, dan sebagainya).

Hasil yang didapatkan dengan metode mencangkok tanaman yakni, Anda akan menerima benih tanaman yang kualitasnya boleh dibilang sama atau mirip sekali dengan mutu induknya. Teknik mencangkok ini lazimnya memang menjadi salah satu metode yang efisien untuk memperbanyak tanaman, terutamanya yakni tanaman buah.





Cuma saja, teknik mencangkok mempunyai satu kelemahannya, ialah Anda akan menerima benih tanaman yang kurang total perakarannya kalau diperbandingkan dengan memperbanyak tanaman dengan metode generatif. Berikut yakni isu mengenai metode mencangkok tanaman dengan praktis, gampang, dan benar yang dihimpun dari pelbagai sumber.

Tujuan pencangkokan yakni untuk menerima anakan/benih untuk pembangunan bank klon, kebun bibit klon, dan kebun persilangan. Sebab dengan teknik ini benih yang dibuat bersifat dewasa sehingga lebih kencang berbunga/berbuah. Pencangkokan dikerjakan pada pohon-pohon plus yang sudah dipilih di kebun bibit.

Bahan dan kelengkapan yang diaplikasikan antara lain media cangkok, bahan pembungkus cangkok dari polibag hitam, tali rafia, zat pengatur tumbuh akar, insektisida, pita label, spidol permanen, pisau cangkok, parang, gergaji tangan dan alat tulis.

Sistem Mencangkok Tanaman dengan Media Kantung Plastik

Teknik ini hampir sama dengan metode mencangkok tanaman konvensional. Bedanya yakni media cangkok yang pakai, adalah cocopit (serbuk sabut kelapa) yang banyak tersedia di kios pertanian atau sabut kelapa yang telah lebih dahulu dimasukkan ke dalam kantong plastik.

1. Sabut kelapa dikupas atau dipisahkan dengan komponen kulit luarnya yang keras. Sebab diaplikasikan cuma sabut kelapa tanpa kulitnya.

2. Sabut kelapa direndam dalam air, paling lama 1 pekan supaya melunak sehingga gampang dipisah-pisahkan dan sirna kandungan zatnya. Sebab zat hal yang demikian bisa menghalangi penyusunan akar tanaman.

3. Sabut kelapa dijemur dan dipisahkan serat-seratnya, karenanya sabut kelapa hal yang demikian telah siap diaplikasikan, atau sabut kelapa kita potong-potong lebih kecil.

4. Serbuk/potongan sabut kelapa ditaruh di wadah.

5. Tambahkan hormon pertumbuhan atau vitamin, figur Liquinox Start Vitamin B-1 yang banyak dipasarkan di kios pertanian dengan dosis 2 cc untuk 1 liter air.

6. Media tadi dimasukkan ke dalam kantong plastik ukuran seperempat kg untuk diameter batang yang kecil dan setengah kg untuk diameter batang yang lebih besar (ukuran kantong plastik disesuiakan dengan diameter batang yang akan dicangkok).

7. Isikan media dan padatkan hingga 3 per 4 plastik, kemudian tarik ujung kantong plastik dan ditalikan. Dari 2 kg media akan dibuat 15-20 media dalam kantong plastik. Media dalam kantong plastik hal yang demikian bendung hingga dengan 1 bulan.

8. Sistem pemakaian media hal yang demikian tinggal menyobek/mengiris memanjang satu sisi kantong plastik. Sisi sobekan tadi dimasukkan dari komponen bawah luka apabila posisi batang melintang atau datar. Pada posisi batang tegak bebas dimasukkan, kemudian diselubungkan secara merata keratan batang tanaman.

9.  diikat, supaya media pada posisi yang benar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengobati Asam Lambung

Buaya Berkembang Biak Dengan Cara

Cara Membuat Kulit Lumpia