Katak Berkembang Biak Dengan Cara

caraprofesor.com -Tiap-tiap makhluk hidup, seperti binatang pada hakikatnya akan bereproduksi dengan sistem yang berbeda-beda. Perkembangbiakan binatang secara lazim dapat melewati pengerjaan vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual). Perkembangbiakan binatang dapat terjadi dengan tiga sistem, adalah beranak (ovipar), bertelor (vivipar), dan beranak bertelor (ovopipar).




Salah satu perkembangbiakan yakni bertelor, binatang ini lazim disebut dengan istilah binatang vivipar. Binatang vivipar terbagi lagi menjadi sebagian variasi klasifikasi, antara lain klasifikasi reptil, klasifikasi unggas, klasifikasi ikan, dan klasifikasi amfibi.

Amfibi yakni sebutan bagi binatang yang hidupnya dapat di dua habitat (darat dan air). Salah satu figur hewan yang tergolong binatang amfibi yakni kodok. Apakah detikers tahu, hakekatnya bagaimana sistem kodok berkembangbiak? Berikut penjelasannya:

Level pengerjaan perkembangan binatang berupa struktur dan fungsi organ tubuh dari lahir, yang berbentuk telor sampai tumbuh menjadi dewasa disebut dengan metamorfosis.

Metamorfosis dan Siklus Hidup Kodok
Embrionya binatang amfibi berkembang di dalam telor. Kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh induk betinanya, seperti dikutip dari buku modul Ilmu Pengetahuan Alam milik Kemendikbud berjudul "Perkembangbiakkan Binatang dan Tumbuhan."

Progres metamorfosis bisa terjadi secara total dan tak total. Binatang yang mengalami metamorfosis tak total, telornya akan berubah menjadi nimfa. Umpamanya binatang yang metamorfosisnya tak total terjadi pada kupu-kupu dan nyamuk.

Kodok atau katak termasuk binatang yang bisa bermetamorfosis dengan total. Level pengerjaan metamorfosis Kodok, diawali dari:

Telor - Kecebong/Berudu - Berudu berekor dan berkaki - Kodok muda - Kodok dewasa

Metode Perkembangbiakan Kodok
Kodok betina akan mengeluarkan sel telor, yang telah dibuahi oleh sel air mani jantan melewati kloaka. Kodok dewasa bisa menjadikan ratusan telor dalam sekali bereproduksi.

Sel telor betina yang sukses dibuahi akan menyusun zigot, yang kemudian akan tumbuh menjadi embrio. Embrio kodok mendapat cadangan makanannya dari dalam telor.

Telor kodok yang sudah menetas akan menjadikan individu baru, adalah kecebong yang lama kelamaan akan menjadi berudu. Berudu hidupnya masih di dalam air, dan bernapas menerapkan insang.

Berudu ini akan berkembang bermetamorfosis sampai ekornya menghilang, yang kemudian menjadi berudu berkaki dua sampai berkaki empat. Berudu berkaki empat akan menjadi kodok muda, kodok muda nantinya tumbuh menjadi kodok dewasa.

Kodok dewasa akan lebih banyak hidup di darat, sebab kodok dewasa sudah bernapas dengan menerapkan paru-paru dan kulit. Kodok dewasa cuma kadang kala ke dalam air mencari betinanya, untuk kawin dan bereproduksi kembali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengobati Asam Lambung

Buaya Berkembang Biak Dengan Cara

Cara Membuat Kulit Lumpia